Peringatan Hari Kartini, Bupati Landak Ajak Perempuan Maju dan Berani Bersuara

Bupati Landak, Karolin Margret Natasa saat diwawancara wartawan usai mengikuti upacara Hari Kartini. (Foto:screenshot/atn/dk)

LANDAK, (Borneokalbar) – Pemerintah Kabupaten Landak memperingati Hari Kartini dengan mengajak seluruh aparatur sipil negara (ASN) mengenakan kebaya nasional pada Senin (21/4/2025). Bupati Landak, Karolin Margret Natasa, turut tampil anggun dalam balutan kebaya lengkap sebagai bentuk penghormatan terhadap perjuangan R.A. Kartini.  

Dalam wawancara, Karolin menegaskan bahwa peringatan ini bukan sekadar seremonial, melainkan momentum untuk merefleksikan semangat Kartini dalam memperjuangkan kesetaraan hak perempuan. 

"Perempuan adalah pilar keluarga yang tidak hanya mengurus rumah tangga, tetapi juga memiliki peran penting di masyarakat," ujarnya.  

Ia mendorong perempuan Landak untuk terus bersemangat meraih cita-cita. Menurutnya, perempuan masa kini memiliki peluang lebih besar di berbagai bidang. 

"Kita butuh Kartini-Kartini modern yang berpikiran maju untuk membangun Landak dan Indonesia," tambah Karolin.  

Sebagai pemimpin perempuan, Karolin menyoroti isu kekerasan terhadap perempuan dan anak yang masih menjadi masalah serius di Landak. Ia menyebut kasus yang terungkap hanyalah fenomena gunung es. 

"Kami ingin korban berani bersuara," Karolin.  

Untuk mendukung hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Landak berencana menghidupkan kembali rumah aman bagi korban kekerasan. Langkah ini diharapkan dapat memberikan perlindungan dan pemulihan bagi perempuan dan anak yang membutuhkan.  

Peringatan Hari Kartini tahun ini diharapkan menjadi pengingat akan pentingnya peran perempuan dalam pembangunan, sekaligus mendorong terciptanya lingkungan yang aman dan setara bagi semua. (atn/dk)