![]() |
Bupati Landak, Karolin Margret Natasa. (Foto:screenshot/atn/dk) |
Dalam sebuah kegiatan di Ngabang, Jumat (18/04/2025), Karolin menyampaikan bahwa pemerintah pusat dan daerah telah menyediakan berbagai bentuk bantuan, mulai dari sarana produksi pertanian (saprodi) seperti benih padi unggul, pupuk, dan pestisida, hingga alat dan mesin pertanian (alsintan) seperti traktor dan mesin panen modern.
“Pemerintah terus mendorong pencapaian target ketahanan pangan lokal sebagai bagian dari swasembada pangan nasional. Kami ingin semua elemen terlibat aktif dalam proses ini,” ujar Karolin.
Ia menekankan pentingnya pemanfaatan bantuan secara merata di kalangan petani. Menurutnya, peralatan pertanian yang diberikan tidak boleh dikuasai oleh segelintir orang saja, melainkan harus digunakan bersama oleh seluruh anggota kelompok tani.
“Prioritaskan penggunaan alat untuk kepentingan kelompok secara keseluruhan, bukan hanya individu tertentu,” tegasnya.
Karolin juga mengingatkan agar bantuan pertanian tidak disalahgunakan, apalagi diperjualbelikan. Ia menegaskan bahwa pemerintah akan melakukan pengawasan ketat terhadap distribusi dan pemanfaatan bantuan tersebut.
“Jika ada indikasi penyalahgunaan, kami siap melakukan pembinaan. Masyarakat juga kami harapkan aktif melapor jika menemukan pelanggaran,” tutupnya. (atn/dk)