 |
| Satlantas Polres Sekadau melakukan penambalan jalan berlubang di sejumlah titik. (Foto:humas) |
Salah satu lokasi yang diperbaiki adalah Jalan Merdeka Timur KM 04, tepatnya di depan GI SUTET PLN, yang sebelumnya menjadi tempat terjadinya kecelakaan lalu lintas. Selain itu, perbaikan juga dilakukan di Jalan Merdeka Barat, di depan Surau Mujahidin, guna mencegah insiden serupa.
Kapolres Sekadau AKBP I Nyoman Sudama, melalui Kanit Turjagwali Satlantas Polres Sekadau IPDA Alexander Aldo, menjelaskan bahwa personel Satlantas turun langsung ke lokasi dengan membawa material semen menggunakan mobil patroli untuk menambal lubang yang ada.
“Penambalan ini merupakan langkah cepat untuk mencegah kecelakaan lalu lintas serta menjaga keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) di wilayah Sekadau,” ujar IPDA Aldo.
Sehari sebelumnya, Jumat (7/3), kecelakaan tunggal terjadi di lokasi tersebut akibat lubang yang cukup besar di badan jalan. Dua sepeda motor terlibat insiden setelah salah satu pengendara mengerem mendadak karena masuk ke lubang, yang menyebabkan pengendara di belakangnya ikut terjatuh.
Lubang berdiameter sekitar 30-50 cm dengan kedalaman lebih dari 5 cm ini menjadi ancaman bagi pengendara, terutama saat hujan karena tertutup genangan air. Warga sekitar juga menyampaikan kekhawatiran bahwa kendaraan yang melintas dengan kecepatan tinggi berisiko terjungkal jika tidak berhati-hati.
Selain melakukan penambalan, personel Satlantas juga mengatur lalu lintas di sekitar lokasi demi memastikan keamanan selama proses perbaikan berlangsung. Traffic cone ditempatkan sebagai tanda peringatan bagi pengendara agar tidak melintasi area yang baru ditambal hingga semen mengering.
“Ini adalah penambalan kedua yang kami lakukan. Kami juga telah menyampaikan kepada pihak terkait agar dilakukan perbaikan jalan secara permanen,” tambah IPDA Aldo.
IPDA Aldo juga mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk selalu berhati-hati, terutama saat melintas di jalur yang sebelumnya berlubang. Ia juga mengajak masyarakat untuk segera melaporkan jika menemukan jalan rusak yang berpotensi membahayakan agar dapat segera ditindaklanjuti oleh pihak berwenang. (humas)