Harisson menegaskan bahwa perayaan HUT kali ini dilakukan secara sederhana namun tetap memberikan dampak langsung kepada masyarakat melalui kegiatan sosial seperti donor darah dan bakti sosial. Hal ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto agar program pemerintahan dijalankan secara efisien dan manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat.
“Kita lakukan efisiensi anggaran untuk mendukung program prioritas, seperti Makanan Bergizi Gratis. Saat ini, program ini sudah diterapkan di Kota Pontianak dan Kabupaten Landak,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa Program Makanan Bergizi Gratis merupakan bagian dari visi Indonesia Emas 2045, yang menekankan pentingnya pendidikan dan kesehatan bagi generasi muda.
Harisson juga mengapresiasi panitia HUT Pemprov Kalbar yang aktif dalam kegiatan sosial dan berharap aksi donor darah terus digalakkan untuk memenuhi kebutuhan darah di RSUD dr. Soedarso.
“Rumah sakit ini membutuhkan sekitar 150 kantong darah setiap hari. Jika hari ini hanya terkumpul 200 kantong, itu masih jauh dari cukup. Kita perlu sistem yang lebih baik untuk meningkatkan jumlah pendonor,” katanya.
Sementara itu, Penjabat Ketua TP PKK Kalbar yang juga Ketua Tim Aksi Sosial, Ny. Windy Prihastari Harisson, S.STP., M.Si., melaporkan bahwa pihaknya telah menyalurkan bantuan kepada korban bencana puting beliung di Pontianak, masyarakat Pinang Merah di Desa Retok, Kecamatan Kuala Mandor, Kabupaten Kubu Raya, serta warga Desa Sungai Segar, Kecamatan Sebangki, Kabupaten Landak.
Selain itu, pihaknya mengadakan Pasar Murah dengan 1.000 paket sembako di Pasar Kemuning dan akan melaksanakan kegiatan serupa di Pasar Teratai Pontianak pada 4 Februari.
“Donor darah ini juga bertujuan untuk mengajak masyarakat menjadi pendonor tetap yang rutin mendonorkan darah setiap dua bulan sekali guna menjaga ketersediaan darah di Kalimantan Barat,” jelas Windy.
Acara ini turut dihadiri oleh Direktur Bank Kalbar H. Rokidi, Direktur RSUD dr. Soedarso drg. Harry Agung Tjahyadi, M.Kes., kepala perangkat daerah di lingkungan Pemprov Kalbar, perwakilan PMI Kalimantan Barat, serta pimpinan Rumah Zakat. (adpim)