 |
| PMI Kabupaten Landak saat menyerahkan bantuan kepada masyarakat terdampak banjir. (Foto:ist) |
Ketua PMI Kabupaten Landak, Karolin Margret Natasa, menyatakan bahwa pihaknya telah mengerahkan tim medis dan relawan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.
"Kami turun langsung ke lapangan untuk memberikan bantuan, baik di Kecamatan Ngabang maupun beberapa wilayah terdampak lainnya. Ada daerah yang kami beri bantuan sembako, dan ada yang kami berikan layanan pengobatan gratis," ujar Karolin, Selasa (28/01/25).
Karolin menambahkan bahwa bantuan terus berdatangan dari berbagai pihak untuk meringankan beban korban banjir di Kabupaten Landak. Sejumlah instansi dan perusahaan seperti PT Antam, Bank Indonesia, PMI Kalimantan Barat, Pertamina, Hiswana Migas, Kadin Kabupaten Landak, serta berbagai organisasi dan yayasan turut berkontribusi dalam penyaluran bantuan melalui PMI.
"Kami sangat mengapresiasi semua pihak yang telah mempercayakan PMI Kabupaten Landak dalam mendistribusikan bantuan bagi masyarakat terdampak banjir. Gotong royong dan kepedulian seperti ini sangat dibutuhkan dalam situasi darurat," kata Karolin.
Bupati Landak terpilih periode 2025-2030 itu juga memastikan bahwa petugas dan relawan PMI terus bekerja menyalurkan bantuan ke berbagai posko pengungsian, termasuk di Kecamatan Menjalin, Mempawah Hulu, Menyuke, dan Ngabang.
Hingga saat ini, PMI Kabupaten Landak telah menyalurkan 1.889 paket sembako serta 350 paket perlengkapan bayi kepada warga terdampak. Bantuan yang diberikan mencakup beras, mi instan, ikan kaleng, minyak goreng, lilin, selimut, perlengkapan bayi, makanan bayi, air mineral, serta biskuit.
Karolin berharap sinergi berbagai pihak terus terjalin untuk mempercepat penanganan korban banjir. "Kolaborasi seperti ini sangat penting agar masyarakat yang terdampak dapat segera pulih dan kembali beraktivitas seperti biasa. Kami juga berharap banjir segera surut," tutupnya. (*)