Sekadau Kalbar, Borneokalbar.com – Satu rumah di Desa Meragun, Kecamatan Nanga Taman, mengalami kerusakan akibat tanah longsor yang terjadi pada Selasa (19/11/2024) malam.Satu rumah di Desa Meragun, Kecamatan Nanga Taman, mengalami kerusakan akibat tanah longsor. (Foto:ist)
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sekadau, Akhmad Suryadi, menjelaskan bahwa longsor disebabkan oleh curah hujan yang tinggi beberapa hari terakhir.
"Tebing yang longsor menghantam rumah warga hingga kerusakannya mencapai sekitar 35 persen," ujar Akhmad saat ditemui pada Jumat (22/11/2024).
Ia memastikan bahwa BPBD Sekadau akan segera menyerahkan bantuan kepada korban terdampak.
Akhmad juga mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap berbagai potensi bencana, seperti longsor, banjir, dan puting beliung. Terutama bagi warga yang tinggal di bantaran sungai, ia mengingatkan agar lebih berhati-hati karena arus sungai saat ini cukup deras.
"Perhatikan kondisi sekitar, khususnya di bantaran Sungai Sekadau, Kapuas, Belitang, dan Mahap. Ini penting untuk menghindari risiko yang lebih besar," katanya.
Ia juga menyebutkan bahwa beberapa wilayah seperti Kecamatan Sekadau Hulu, Nanga Taman, dan Nanga Mahap termasuk area rawan longsor. Oleh karena itu, pihaknya telah memberikan arahan kepada kepala desa dan masyarakat setempat untuk mengambil langkah antisipasi, termasuk memangkas pohon besar di sekitar permukiman jika diperlukan.
"Kami siap membantu jika ada pohon-pohon yang membahayakan. Langkah antisipasi ini penting untuk mengurangi risiko bencana," pungkasnya.
Tags:
#PEMDA