Harga TBS Sawit Melonjak, Petani Sekadau Didorong Lebih Produktif

Ketua Serikat Petani Kelapa Sawit (SPKS) Kabupaten Sekadau yang juga anggota DPRD Sekadau dari Fraksi Gerindra, Bernadus Mohtar. (Foto:yt)
Sekadau Kalbar, Borneokalbar.com – Harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit di Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat, terus mengalami peningkatan, memberikan angin segar bagi para petani. Saat ini, harga TBS yang ditetapkan oleh Dinas Perkebunan (Disbun) berada di kisaran Rp 3.100 hingga Rp 3.200 per kilogram. Kenaikan ini tidak hanya membangkitkan semangat para petani tetapi juga menjadi peluang untuk meningkatkan kesejahteraan mereka.


Bernadus Mohtar, Ketua Serikat Petani Kelapa Sawit (SPKS) Kabupaten Sekadau yang juga anggota DPRD Sekadau dari Fraksi Gerindra, mengingatkan perusahaan kelapa sawit di daerah tersebut agar tetap mengikuti ketentuan pemerintah dalam pembelian TBS petani.

“Kami mengharapkan agar seluruh perusahaan perkebunan yang beroperasi di Sekadau mematuhi harga yang telah ditetapkan pemerintah. Itu menjadi acuan utama untuk melindungi petani,” ujar Bernadus. (11/11/2024).

Ia juga menyoroti tata niaga TBS di Kalimantan Barat yang menetapkan harga empat kali dalam seminggu, memberikan kepastian bagi petani. Namun, ia mengingatkan bahwa ketidakpatuhan perusahaan terhadap harga yang ditetapkan akan sangat merugikan petani.

“Kami ingin semua pihak menghormati aturan ini. Petani tidak boleh dirugikan hanya karena pihak tertentu tidak mematuhi harga yang telah disepakati,” tambahnya.

Bernadus Mohtar juga optimis harga TBS akan terus membaik. Ia mendorong petani untuk semakin rajin merawat kebun mereka agar hasil panen tetap optimal. Namun, di balik kabar baik ini, ia juga menyoroti maraknya kasus pencurian buah sawit di wilayah Sekadau, baik di kebun mandiri milik petani maupun perusahaan.

“Saya meminta para pengepul untuk lebih selektif dalam membeli TBS. Pastikan buah yang dibeli berasal dari sumber yang jelas agar tidak memperparah masalah pencurian yang merugikan petani,” tegasnya.

Dengan harga TBS yang meningkat, Bernadus berharap situasi ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh petani untuk meningkatkan taraf hidup mereka. Di sisi lain, semua pihak diminta untuk bersama-sama menjaga stabilitas sektor perkebunan sawit di Kabupaten Sekadau. (yt)

Tinggalkan Komentar

Back Next