Sekadau Kalbar, Borneokalbar.com – Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sekadau, dr. Tanjung Harapan Tampubolon, memberikan klarifikasi terkait isu yang beredar di media sosial mengenai dugaan aksi demo oleh tenaga medis dan kesehatan (nakes) di RSUD Sekadau. Menurutnya, informasi tersebut tidak akurat dan menimbulkan kesalahpahaman di masyarakat.Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sekadau, dr. Tanjung Harapan Tampubolon. (Foto:int)
"Tidak benar ada aksi demo di RSUD Sekadau. Foto yang beredar di media sosial sebenarnya adalah kejadian di Sanggau, bukan di Sekadau," ungkap dr. Tanjung saat ditemui awak media, Jumat, 15 November 2024.
Lebih lanjut, dr. Tanjung menjelaskan bahwa pembayaran jasa pelayanan (jaspel) yang sebelumnya sempat tertunda, kini telah dilakukan secara bertahap. Proses pembayaran jaspel lanjutan juga masih berjalan sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
Ia menegaskan agar masyarakat tidak mudah percaya pada informasi yang belum jelas sumbernya.
"Kami mengimbau masyarakat agar lebih bijak dalam menyikapi informasi yang beredar. Sebaiknya pastikan dulu kebenarannya agar tidak memperkeruh suasana," tambah dr. Tanjung.
Dengan adanya klarifikasi ini, dr. Tanjung berharap agar isu terkait aksi demo tenaga medis di RSUD Sekadau dapat diluruskan sehingga tidak ada kesalahpahaman lebih lanjut di kalangan masyarakat.
Tags:
#PEMDA