Borneo Kalbar

Dinkes Sekadau Usulkan Penyelesaian Kekurangan Tenaga Dokter Gigi, Fokuskan Pada Pendidikan Anak Daerah

Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes PP & KB) Kabupaten Sekadau, Henry Alpius. (Foto:yt)
Sekadau Kalbar, Borneokalbar.com – Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes PP & KB) Kabupaten Sekadau, Henry Alpius, mengungkapkan tantangan yang dihadapi pihaknya dalam memenuhi kebutuhan tenaga medis, khususnya dokter gigi.

Meskipun jumlah tenaga medis lainnya sudah cukup tersebar di seluruh puskesmas, kekurangan tenaga dokter gigi menjadi perhatian utama.

"Untuk tahun ini, kami sudah cukup baik dalam mengelola SDM kesehatan, namun kami masih kekurangan dokter gigi. Saat ini, kami hanya memiliki tiga dokter gigi untuk 12 puskesmas dan dua rumah sakit yang ada," ujar Henry Alpius. Sabtu (23/11/2024).

Henry Alpius menambahkan, untuk mengatasi kekurangan ini, pihaknya telah mengusulkan penambahan tenaga dokter gigi kepada Kementerian Kesehatan selama tiga tahun berturut-turut. Namun, hal ini masih terkendala kurangnya minat untuk bertugas di Kabupaten Sekadau.

"Masalahnya adalah minat untuk bekerja di Sekadau masih rendah, dan kami juga menghadapi kendala dalam membuka formasi PNS untuk posisi dokter gigi. Untuk itu, strategi kami adalah mengusulkan agar anak-anak daerah disekolahkan ke fakultas kedokteran gigi, yang menjadi harapan kami ke depan," jelasnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan, pihaknya telah berhasil mendistribusikan hampir 44 dokter umum ke seluruh puskesmas, dengan dua dokter umum di setiap puskesmas.

Selain itu, tenaga medis lainnya seperti bidan, perawat, tenaga sanitasi, farmasi, dan gizi sudah tersebar merata. Namun, untuk tenaga dokter gigi, pihaknya masih berusaha keras mengatasi kekurangan ini.

"Kami berusaha keras agar anak-anak daerah yang berminat dapat disekolahkan untuk menjadi dokter gigi, dan dengan begitu bisa memenuhi kebutuhan tenaga medis di Kabupaten Sekadau," pungkasnya.

Tinggalkan Komentar

Back Next