Upacara Khidmat Peringatan Detik-Detik Proklamasi Hari Kemerdekaan ke-79 di Kalimantan Barat

Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, H. Harisson, bertindak sebagai Inspektur Upacara dalam peringatan Detik-Detik Proklamasi Hari Kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia. (Foto:adpim)
PONTIANAK, (Borneo Kalbar) – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, H. Harisson, bertindak sebagai Inspektur Upacara dalam peringatan Detik-Detik Proklamasi Hari Kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia. Upacara ini dilaksanakan dengan penuh khidmat di Halaman Kantor Gubernur Kalimantan Barat. Sabtu, 17 Agustus 2024.

Acara ini turut dihadiri oleh Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Mohammad Bari,  Penjabat Ketua TP PKK Provinsi Kalbar, Ny. Windy Prihastari Harisson, Penjabat Ketua Dharma Wanita Provinsi Kalbar, Ny. D. Efy Masfiaty M. Bari, serta jajaran Forkopimda Provinsi Kalimantan Barat. Para pejabat TNI/Polri, Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI), dan tokoh-tokoh masyarakat Kalimantan Barat juga turut hadir dalam upacara tersebut.

Dalam upacara ini, 28 putra-putri terbaik dari seluruh kabupaten/kota di Kalimantan Barat bertugas sebagai Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Provinsi Kalbar. Mereka didampingi oleh Pasukan 45, yang terdiri dari prajurit TNI-POLRI, dan dipimpin oleh Komandan Upacara, Letkol Infantri Akhmad Rahmatullah. Balqis dari Kota Singkawang bertugas sebagai pembawa baki Bendera Merah Putih, sementara pengibar bendera adalah, Andra Panamuan asal Kabupaten Landak, Ahmad Fahri Habibi dari Kabupaten Sekadau, dan Junirmansyah dari Kabupaten Kubu Raya.

Acara dilanjutkan dengan mengheningkan cipta, pembacaan Teks Pancasila oleh Inspektur Upacara, serta pembacaan Teks Undang-Undang Dasar 1945 oleh Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalbar, H. Prabasa Anantatur. Upacara ditutup dengan pembacaan doa oleh perwakilan dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat.

Dalam wawancara usai upacara, Penjabat Gubernur Harisson mengungkapkan harapannya agar pembangunan di Indonesia dapat lebih merata, sesuai dengan tema peringatan tahun ini, "Nusantara Baru, Indonesia Maju." Harisson menekankan pentingnya percepatan pembangunan yang tidak lagi Jawa-sentris, terutama dengan adanya pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan.

“Dengan adanya Ibu Kota Nusantara (IKN) di Pulau Kalimantan, kita semua, terutama penduduk di Kalimantan, berharap akan dampak positifnya, salah satunya percepatan pembangunan di provinsi-provinsi lain sebagai mitra Ibu Kota Nusantara,” ujar Harisson.

Lebih lanjut, Harisson berharap bahwa pembangunan IKN akan mempercepat tercapainya kesejahteraan bagi masyarakat Kalimantan Barat. Ia menekankan bahwa pemerintah pusat tidak akan membiarkan provinsi-provinsi mitra Ibu Kota Nusantara tertinggal dalam hal pembangunan.

Dalam upacara tersebut, Penjabat Gubernur Harisson juga berkesempatan menyematkan Tanda Jasa Satya Lencana dari Presiden Joko Widodo kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) yang telah mengabdi selama 30 tahun, yaitu R. Rizal Sukamto; 20 tahun, yaitu Abdul Ghani, Kepala Badan Penghubung Provinsi Kalbar; dan 10 tahun, yaitu Fransiska Donita.

Dengan semangat yang terkandung dalam upacara khidmat ini, diharapkan seluruh elemen masyarakat Kalimantan Barat, terutama generasi muda, dapat terus bersemangat dalam mengukir prestasi dan berkontribusi dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. Kalimantan Barat siap menjadi bagian integral dari kemajuan Indonesia di era baru ini.

Setelah upacara selesai, Penjabat Gubernur Harisson menandatangani prasasti pembangunan Gedung Klinik Terpadu dan Gedung Rawat Inap Anak di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soedarso, menandai komitmen untuk meningkatkan fasilitas kesehatan di Kalimantan Barat. (adpim)

Tinggalkan Komentar

Back Next