Sandae Tekankan Netralitas dan Sinergi dalam Rakor Lintas Sektoral 

Asisten II Setda Kabupaten Sekadau, Sandae. (Foto:ist)
Sekadau Kalbar, Borneokalbar.com – Polres Sekadau mengadakan Rapat Koordinasi Lintas Sektoral (Rakor Linsek) di aula Bhayangkara Patriatama pada Senin (26/8/2024). Rakor ini bertujuan untuk memantapkan persiapan Operasi Mantap Praja Kapuas 2024, yang akan berlangsung selama 127 hari mulai dari 27 Agustus hingga 31 Desember 2024.

Operasi Mantap Praja Kapuas 2024 akan melibatkan 280 personel yang terbagi dalam enam satuan tugas (Satgas): Satgas Preemtif, Satgas Preventif, Satgas Gakkum, Satgas Kamseltibcar Lantas, Satgas Humas, dan Satgas Banops.

Kegiatan ini dihadiri oleh Kapolres Sekadau AKBP I Nyoman Sudama, Kajari Sekadau Adyantana Meru Herlambang, Danramil Sekadau Hilir Lettu Inf Hendrikus, serta Ketua KPU, Ketua Bawaslu, perwakilan partai politik, TNI-Polri, Dinas Kesehatan, Satpol-PP, Dishub, Damkar, media, dan ormas di Kabupaten Sekadau.

Dalam pembukaan Rakor, Kapolres Sekadau AKBP Nyoman Sudama menekankan pentingnya koordinasi lintas sektoral untuk menyukseskan Pilkada 2024 dengan aman dan damai. Ia menyebutkan bahwa Polres Sekadau telah menyiapkan berbagai langkah strategis, termasuk Latpraops dan Gladi Posko.

Asisten II Setda Kabupaten Sekadau, Sandae, memberikan penekanan penting mengenai netralitas dan sinergi dalam pelaksanaan Pilkada. Sandae menegaskan, “Netralitas merupakan fondasi utama bagi keberhasilan Pilkada.

"Semua ASN, TNI, dan Polri harus patuh pada aturan netralitas. Pelanggaran akan dikenakan sanksi tegas. Kami di Pemerintah Kabupaten Sekadau sangat serius dalam menjaga netralitas ini," ungkapnya. 

Sandae juga menekankan pentingnya sinergi antara semua pihak dalam pelaksanaan Pilkada.


"Sinergi antara pemerintah, TNI, Polri, dan masyarakat sangat penting. Kami berharap agar setiap elemen bekerja sama dengan baik untuk memastikan Pilkada berlangsung dengan lancar dan aman. Koordinasi yang baik antara semua pihak akan meminimalisir potensi gangguan dan konflik," harapnya. 


"Pemilih harus merasa bebas dalam memilih tanpa adanya tekanan atau intervensi. Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa Pilkada di Kabupaten Sekadau berjalan sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi yang fair dan jujur," pungkasnya. (yt)

Tinggalkan Komentar

Back Next