Rekoleksi Pemimpin Umat Katolik di Sekadau: Membangun Kebersamaan dan Memperkuat Iman

Rekoleksi Pemimpin Umat Gereja Katolik. (Foto:ist).
Sekadau Kalbar, Borneokalbar.com – Bupati Sekadau, Aron menghadiri kegiatan Rekoleksi Pemimpin Umat Gereja Katolik yang berlangsung selama dua hari yang mengusung tema "Memahami dan Menghidupi Liturgi Dalam Hidup Menggereja," acara ini dihadiri oleh berbagai pemimpin umat dari seluruh Dekenat Salib Suci, Kabupaten Sekadau. Kegiatan dilaksanakan di Gedung Katekketik Sekadau. Jumat (9/8/2024) malam.


Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Bupati Sekadau, Aron, SH, yang didampingi oleh Uskup Keuskupan Agung Sanggau, Mgr. Valentinus Saeng, CP. Hadir pula Pastor Paroki Santo Petrus dan Paulus Sekadau, P. Martinus, yang juga menjabat sebagai Ketua Dekenat, beserta para pastor dari tujuh kecamatan di Kabupaten Sekadau.

Dalam sambutannya, Bupati Aron mengucapkan selamat datang kepada para pemimpin umat yang datang dari berbagai pelosok Kabupaten Sekadau. Ia menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya agenda penting ini, yang untuk pertama kalinya diadakan di Sekadau.

"Ini merupakan program penting dari para pastor Dekenat untuk memberikan pencerahan dan motivasi kepada para pemimpin umat. Kami sadar, para pemimpin umat menghadapi berbagai tantangan di tempat masing-masing. Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat semangat menghadapi dunia yang terus berkembang," ujar Aron.

Lebih lanjut, Bupati Aron menekankan pentingnya dukungan pemerintah dalam perkembangan Gereja Katolik di Sekadau. Ia juga mengingatkan bahwa persentase umat Katolik di Sekadau terus meningkat seiring dengan kemajuan pembangunan gereja-gereja di kabupaten yang sudah berdiri selama 20 tahun ini.

"Setiap tahun, kami berupaya memberikan bantuan kepada gereja demi kemajuan umat di Bumi Lawang Kuari yang kita cintai," tambahnya.

Uskup Mgr. Valentinus Saeng, CP, dalam kesempatan tersebut juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Sekadau atas dukungannya yang berkelanjutan.

"Hampir setiap tahun, kami menerima hibah sebesar Rp. 10 miliar dari Pemkab Sekadau, yang digunakan untuk pembangunan gereja, aula, dan berbagai kegiatan lainnya. Dukungan ini sangat berarti, terutama jika dibandingkan dengan daerah lain yang mungkin tidak mendapatkan bantuan serupa," ungkapnya.

Dalam rekoleksi kali ini, materi yang ditekankan adalah terkait liturgi, dengan harapan ke depan setiap gereja di Sekadau memiliki musik liturgi dan lagu-lagu liturgi yang lebih baik. Ketua Dekenat, P. Martinus, juga menambahkan bahwa rekoleksi ini penting sebagai bentuk pendampingan dan peningkatan pelayanan bagi para pemimpin umat sebagai tokoh agama.

Kegiatan ini diikuti oleh sejumlah peserta dari berbagai paroki, termasuk Paroki Kota Sekadau (48 peserta), Paroki Monumental (49 peserta), Paroki Rawak (45 peserta), Paroki Nanga Taman (71 peserta), Paroki Nanga Mahap (41 peserta), Paroki Sungai Ayak (45 peserta), dan Paroki Balai Sepuak (23 peserta).

Dengan dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Sekadau, acara ini diharapkan dapat mempererat kebersamaan dan memperkuat iman para pemimpin umat dalam melayani masyarakat di stasi-stasi yang tersebar di Kabupaten Sekadau. (Red/yt)

Tinggalkan Komentar

Back Next