Peresmian Rumah Melayu Kabupaten Sekadau. (Foto:yt) |
Bupati Sekadau, Aron, dengan penuh kebanggaan menyampaikan bahwa pembangunan ini merupakan komitmen pemerintah daerah untuk melestarikan budaya dan adat istiadat masyarakat Melayu.
"Sudah bertahun-tahun masyarakat kita menunggu dibangunnya Rumah Melayu Kabupaten Sekadau, dan ini merupakan komitmen pemerintah daerah agar Rumah Melayu berdiri dengan megah di tengah-tengah kota Sekadau ini," ungkap Bupati Aron.
Bupati Aron turut menyampaikan apresiasinya terhadap inisiasi oleh tokoh-tokoh masyarakat yang meminta pemerintah daerah untuk segera membangun Rumah Melayu di Kabupaten Sekadau.
"Akhirnya, pemerintah daerah menganggarkan dalam APBD Kabupaten Sekadau tahun 2023, dan setelah 1 tahun 8 bulan, kita dapat meresmikan bangunan ini," ujarnya.
Lebih lanjut, Bupati Aron menegaskan bahwa Rumah Melayu ini akan menjadi simbol pelestarian budaya dan adat di Kabupaten Sekadau.
"Merupakan salah satu komitmen Kabupaten Sekadau agar ke depan, budaya dan adat harus kita lestarikan," tegasnya.
Selain itu, Bupati Aron berharap Rumah Melayu ini dapat difungsikan untuk berbagai kegiatan budaya, termasuk latihan tari Zapin dan lainnya.
"Rumah adat Melayu juga akan digunakan untuk latihan Zapin dan lain-lain. Saya berharap agar Rumah Adat Melayu bisa digunakan dan difungsikan secara optimal," harapnya.
"Peresmian ini tentunya menjadi tonggak penting bagi masyarakat Sekadau dalam melestarikan dan mengembangkan budaya lokal yang kaya," pungkasnya. (Wln/yt)
Tags:
#PEMDA