Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PP dan KB) Kabupaten Sekadau, Henry Alpius. (Foto:as/bk) |
Henry Alpius menjelaskan bahwa musim kemarau dapat memicu berbagai penyakit, termasuk infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) akibat kabut asap, demam berdarah dengue (DBD), dan diare.
“Kami dari Dinas Kesehatan menghimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Sekadau untuk mengantisipasi penyakit-penyakit yang mungkin timbul akibat musim kemarau,” ujarnya.
Ia mengingatkan khususnya kepada orang tua dengan bayi dan balita untuk menjaga pola hidup bersih dan sehat.
“Bagi masyarakat yang memiliki bayi balita atau anak-anak, penting untuk meningkatkan daya tahan tubuh mereka. Sebaiknya, hindari aktivitas di luar rumah jika tidak terlalu penting selama musim kemarau ini,” pesan Henry.
Henry juga menekankan pentingnya menjaga kebersihan makanan dan minuman serta tetap waspada terhadap potensi penyakit.
“Kita tidak tahu kapan musim kemarau akan berakhir. Yang jelas, penyakit-penyakit akibat musim kemarau tetap bisa mengancam kesehatan kita,” jelasnya.
Dalam upaya antisipasi, Henry Alpius mengatakan bahwa pihaknya telah memberikan himbauan dan edukasi kepada masing-masing Puskesmas.
“Kami telah menginstruksikan puskesmas untuk memberikan edukasi dan himbauan di wilayah tanggung jawab mereka. Mereka juga sudah dipersiapkan untuk menghadapi peningkatan kasus penyakit yang mungkin terjadi selama musim kemarau,” pungkasnya.
Dengan himbauan ini, diharapkan masyarakat dapat lebih waspada dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat untuk menjaga kesehatan selama musim kemarau. (red/bk)