Peringatan Hari Kartini, Pemprov Kalbar Gelar Beberapa Kegiatan dan Perlombaan

Kegiatan peringatan Hari Kartini di Halaman Pendopo Gubernur Kalimantan Barat pada Jumat (19/4/2024. Foto:ist
Pontianak||Borneo Kalbar - Pemprov Kalbar menggelar peringatan Hari Kartini di Halaman Pendopo Gubernur Kalimantan Barat pada Jumat (19/4/2024) dengan tema "Dengan semangat perubahan R.A. Kartini, Perempuan Kalimantan Barat turut serta mewujudkan generasi emas Indonesia Tahun 2045".

Setiap tanggal 21 April, Indonesia memperingati Hari Kartini. Peringatan ini tampak meriah dimana penonton disuguhkan dengan berbagai tampilan - tampilan yang menarik. Semua Organisasi Perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Kalbar, Bank Indonesia, Bank Kalbar dan instansi lainnya turut unjuk kebolehan dalam berbagai event yang diperlombakan. Mulai dari lomba parade kebaya, lomba yel - yel, lomba memasak hingga lomba suporter paling meriah.

Hal ini sejalan dengan peran Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat yang juga berkolaborasi bersama Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) dan organisasi wanita lainnya dalam mewujudkan generasi emas 2045 baik dari aspek moral, pendidikan, kesehatan, sosial budaya, ekonomi dan lingkup hidup.

“Atas nama pemprov saya mengapresiasi, baik di lingkup Pemprov Kalbar, termasuk Bank Kalbar dan Bank Indonesia. Semoga kegiatan ini berjalan dengan baik dan meriah. Sebagaimana yang kita ketahui bersama, R.A. Kartini adalah sosok yang mandiri dan salah satu pahlawan yang getol dalam memperjuangkan harkat dan martabat wanita Indonesia,” ungkap Pj. Gubernur Kalimantan Barat, Harisson.

Terkait dengan isu nasional yang bergaung saat ini, Pj Gubernur turut mengajak wanita di Kalimantan Barat untuk turut serta mensukseskan program - program yang dijalankan oleh Pemerintah.

“Isu sekarang ini adalah bagaimana kita mampu menyiapkan generasi emas tahun 2045 mendatang. Peran ibu - ibu ini penting sekali untuk membimbing anak - anak kita. Tak lupa untuk lebih peka dan peduli terhadap orang disekitar kita, termasuk tetangga yang kehidupannya tidak begitu baik. Kita harus membantu mereka agar generasi kita semua sehat cerdas dan unggul,” ujarnya.

Selain itu, Harisson juga mengingatkan para ibu, untuk membentengi anak - anaknya dari hal-hal yang dapat merusak masa depan, salah satunya dari narkotika, psikotropika dan bahan adiktif lainnya atau yang sering disebut NAPZA.

“Penting bagi kita menyiapkan ketahanan keluarga. Termasuk membentengi keluarga kita dari ancaman NAPZA. Ini membuat kita khawatir, dan bersama harus menjaga ketahanan keluarga. Memperhatikan dan memastikan anak - anaknya terhindar dari batang haram yang dapat merusak masa depan tersebut,” tegasnya.

Ia juga berharap, langkah ini dapat dilakukan oleh semua pihak dengan serius, mengingat momentum Indonesia emas 20245 ini hanya akan diperoleh satu kali saja.

 

“Ibu - ibu ini sebagai ujung tombak generasi indonesia emas tahun 20245. Itu hanya berlangsung sekali, itu akan menjadi lompatan kita untuk maju, kalau kita gagal, siap-siap kita hanya akan menjadi penonton,” kata Harisson.

Di tempat yang sama, Pj. Ketua TAPI PKK Provinsi Kalbar, Ny. Windy Prihastari Harisson menerangkan bahwa  tema yang diambil merupakan motivasi bagi perempuan Kalimantan Barat untuk turut berkontribusi dalam mensukseskan program Indonesia Emas 2045.

“Terkait peringatan ini, kita mengambil tema, dengan semangat perubahan dari R.A Kartini, Perempuan Kalbar turut serta dalam mensukseskan Indonesia tahun 2045. Kami harap perempuan Kalimantan Barat, turut mensukseskan program Indonesia emas, termasuk stunting, kemiskinan ekstrem dan inflasi. Kita juga mengapresiasi banyak tokoh - tokoh perempuan Kalbar, yang memiliki andil dalam pembangunan di Kalbar”, katanya.

Ia juga berharap, agar wanita Kalimantan Barat terus konsisten dan berkontribusi nyata dalam pembangunan walaupun dimulai dari hal yang kecil, termasuk hanya pada para Gen Z saat ini.

“Kami juga saat ini mendorong ibu-ibu yang memiliki baduta untuk menghindari stunting pada anak. Kami juga akan melakukan pendampingan yang telah diikuti oleh 35 OPD di lingkup Pemprov Kalbar melalui program “Serbu Posyandu”. Untuk gen Z, mari bersama terus menambah ilmu pengetahuan dan lebih peka dalam membangun Kalbar. Caranya dengan serius berkiprah di bidang-bidang yang digeluti. (adpim)

Tinggalkan Komentar

Back Next