Sebanyak 364 ASN akan Purna Tugas Periode Tahun 2025 Mendatang

pembekalan persiapan Purna Tugas periode Tahun 2025 mendatang yang terdiri dari 186 dari tenaga pengajar seperti Guru atau TU sekolah, dan 178 berasal dari ASN Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Foto:ist 
PONTIANAK, Borneo Kalbar - Sebanyak 364 jumlah peserta Aparatur Sipil Negara (ASN) mengikuti pembekalan persiapan Purna Tugas periode Tahun 2025 mendatang. Peserta tersebut terdiri dari 186 dari tenaga pengajar seperti Guru atau TU sekolah, dan 178 berasal dari ASN Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Acara tersebut dibuka langsung oleh Penjabat (Pj) Gubernur Kalbar yang dalam kesempatan tersebut diwakili Staf Ahli Bidang Sosial dan Sumber Daya Manusia (SDM) Setda Provinsi  Kalbar Drs. Alexander Rombonang, bertempat di Aula Garuda Gedung Pelayanan Terpadu Komplek Kantor Gubernur Kalbar, Kamis (29/2/2024).

Staf Ahli Bidang  Sosial dan SDM Alexander Rombonang menjelaskan, pembekalan ini bertujuan untuk mempersiapkan ASN yang akan memasuki masa Purna Tugas agar mampu menyesuaikan diri dan menerima perubahan lingkungan.

“Pembekalan ini untuk mempersiapkan dan merintis kegiatan yang dapat memberikan motivasi dan wawasan, dan pengetahuan agar para ASN bisa membuat perencanaan saat memasuki masa Purna Tugas,” kata Alexander Rombonang.

Alex mengatakan, saat menjalani Purna Tugas, seseorang akan mengalami beberapa perubahan yang tidak terduga seperti aspek ekonomi, aspek psikologis, aspek sosial serta aspek fisik.

“Diperlukan persiapan mental karena akan menghadapi situasi yang berbeda antara ketika masih bekerja, dengan ketika sudah Purna Tugas. Jadi, salah satu poin penting pada acara pembekalan ini untuk memberikan motivasi dan gambaran agar mereka selalu berpikir positif menjelang Purna Tugas,” ujar Alex Rombonang.

Lebih lanjut mantan Kepala Badan Pengelola Perbatasan Daerah ini menjelaskan, pada umumnya bagi sebagian orang yang akan memasuki masa pensiun akan menimbulkan kegelisahan dan keresahan seperti kekhawatiran dan ketakutan kehilangan jabatan, kehilangan rutinitas dan kehilangan status yang dampaknya dapat menyebabkan stress dan mengakibatkan gangguan kesehatan.

Melalui kegiatan, ini diharapkan dapat membuka wawasan ASN yang akan memasuki masa purna tugas untuk memanfaatkan waktu luang setelah lepas tugas kedinasan dengan berbagai kegiatan yang lebih produktif dan bermanfaat.

“Purna Tugas merupakan masa yang pasti akan dilalui oleh setiap ASN. Meski nantinya sudah purna namun diharapkan para ASN tetap menyumbangkan pemikiran dan karya nyatanya sehingga bisa bermanfaat bagi masyarakat,” pesanya

Turut hadir pada acara tersebut, Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi  Kalbar, Direktur Pemasaran dan UUS Bank Kalbar, serta jajaran Kepala OPD di lingkungan Pemprov Kalbar.(adpim)

Tinggalkan Komentar

Back Next