Kehadiran CU Berdampak Luas Terhadap Perekonomian Masyarakat

Rapat Anggota Tahunan (RAT) tahun buku 2023, di Kantor Pusat CU. Keling Kumang di Desa Tapang Sambas, Kecamatan Sekadau Hilir, Sabtu (24/2/2024). Foto:dn
Sekadau, Kalbar|Borneo Kalbar - Koperasi simpan pinjam CU. Keling Kumang (CUKK) menyelenggarakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) tahun buku 2023, di Kantor Pusat CU. Keling Kumang di Desa Tapang Sambas, Kecamatan Sekadau Hilir, Sabtu (24/2/2024).

Pengurus Puskhat CU Keling Kumang, G. Bobi mengatakan CU Keling Kumang memiliki Rp 4,2 triliun. Namun seiring berkembangnya CU-CU, kita selalu berhadapan dengan tantangan, regulasi, akuntansi (perbaikan sektor IT), persaingan antar lembaga keuangan ketat,” ujarnya

Pada kesempatan itu, G. Bobi menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten  Sekadau, melalui Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan karena telah banyak membantu sehingga bisa maju dan berkembang.

Di tempat yang sama, Wakil Bupati Sekadau, Subandrio yang sekaligus membuka kegiatan RAT, dalam pidatonya menyampaikan atas nama pemerintah daerah mengucapkan selamat kepada pengurus CU. Keling Kumang yang terpilih periode 2024-2026.

Tahun ini bersamaan melaksanakan RAT, dilaksanakan pemilihan pengawas dan pengurus CU. Keling Kumang periode 2024-2026. Program kerja harus inovatif dan bisa menjawab tantangan masyarakat kabupaten Sekadau ini." kata wabup

Subandrio mengatakan, dengan perkembangan CUKK yang luar biasa, ini menunjukkan pertumbuhan baik dari segi keanggotaan maupun aset. Menurutnya, kehadiran CU berdampak luas terhadap perekonomian masyarakat.

Tanpa CU, program Pemkab berjalan tidak lurus, karena kesejahteraan rakyat tujuan akhirnya CU, yang mana sangat sejalan dengan program Pemkab. Dimana letak sejalannya, yaitu indeks pembangunan manusia (IPM)," ujarnya

Dibidang pendidikan lanjut dia, perekonomian (daya beli masyarakat) tahun 2022 Sekadau menunjukkan kelasnya, pertumbuhan ekonomi meningkat maka kesejahteraan masyarakat meningkat. Pemkab juga mendorong CUKK fokus persoalan kesehatan di Kabupaten Sekadau.

"Kita minta kerjasama dengan CU, satu persoalan kita dibidang kesehatan yaitu dibidang sanitasi dan BABS, ini salah satu indikator untuk IPM," terangnya. (dn/as)

Tinggalkan Komentar

Back Next