Kapuas Hulu, Kalbar - Banjir terjadi di kecamatan Hulu Gurung,
Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, Jumat (05/01/2024).
Banjir merendam rumah warga serta fasilitas umum termasuk kantor Camat
Hulu Gurung.Banjir yang terjadi di kecamatan Hulu Gurung,
Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, Jumat (05/01/2024). Foto:ist
Menurut warga Tepuai, Kecamatan Hulu Gurung, David,
mengatakan bahwa banjir tersebut mulai masuk ke pemukiman warga sejak
jum'at pukul 01.30 Wib, Air masuk dengan cepat hingga merendam pemukiman
warga.
"Banjir merendam kantor camat, mess serta rumah dinas
pegawai kecamatan. Banjir juga merendam rumah ibadah, tempat usaha
masyarakat dan menggenangi jalan poros lintas selatan. Air di jalan ada
yang tingginya mencapai pinggang orang dewasa," ujarnya.
"Dari
pihak kecamatan sudah turun ke lapangan, Camat Hulu Gurung, Baharudin
langsung monitoring ke rumah warga, Kemudian mereka juga membersihkan
sampah yang ada di jalan poros," jelas David.
Sementara itu, saat
dikonfirmasi ke pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)
Kabupaten Kapuas Hulu, Gunawan, menegaskan bahwa pihaknya telah
mengetahui kejadian banjir di Kecamatan Hulu Gurung.
"Kejadian banjir ini terjadi sejak pukul 02.00 Wib yang dikarenakan sungai - sungai di Tepuai dan sungai Embau sedang meluap.
"Petugas
kami sedang melakukan pendataan terkait banjir ini. Data sementara di
Nanga Tepuai yang sudah masuk sekitar 500 Kepala Keluarga (KK) atau
kurang lebih 900 jiwa terdampak banjir. Untuk rumah yang terendam banjir
sebanyak 350 unit, ada juga fasilitas umum berjumlah 6 buah terendam
banjir. Fasilitas publik itu diantaranya SDN 01 Nanga Tepuai, SMPN 01
Hulu Gurung, PAUD Nanga Tepuai, Posyandu Nanga Tepuai, BKKBN dan Kantor
Camat Hulu Gurung," bebernya.
Gunawan juga menghimbau kepada
masyarakat di Nanga Tepuai untuk menjaga anak-anak serta menghindari
aktivitas di lokasi dekat dengan arus listrik. Saat ini banjir yang
melanda daerah tersebut tersebut sudah surut. (anes/fd)
Tags:
#RAGAM