Borneo Kalbar

Sosialisasi LAPOR!: Peran Kritis Mahasiswa dalam Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik

Sosialisasi LAPOR! di Politeknik Negeri Batam oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB. Foto:ist
BATAM, Borneokalbar.com - Mahasiswa sebagai pengguna layanan publik yang kritis memegang peranan penting dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik melalui Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (LAPOR!). Dalam sosialisasi di Politeknik Negeri Batam, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) mendorong mahasiswa untuk menggunakan aplikasi LAPOR! sebagai sarana menyampaikan aduan dan pemikiran kreatif.

Asisten Deputi Pemberdayaan Partisipasi Masyarakat Kementerian PANRB, Insan Fahmi, mengungkapkan bahwa masukan dan saran dari mahasiswa merupakan artikulasi kepentingan publik yang berharga dalam pengambilan kebijakan dan pelaksanaan pelayanan publik. Beliau menekankan pentingnya mendengarkan aspirasi dan masukan mahasiswa terkait pelayanan publik.

"Penting bagi kita untuk lebih banyak mendengarkan masukan dari masyarakat, dan sesuai dengan Undang-undang pelayanan publik salah satu tools yang kami hadirkan untuk menerima aspirasi dari publik dari mahasiswa sekalian adalah SP4N-LAPOR!," ujarnya.

Mahasiswa juga dianggap memiliki peran sebagai duta atau penyambung lidah bagi program Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional (SP4N)-LAPOR!. Mereka diharapkan menjadi jembatan komunikasi antara penyelenggara pelayanan publik dengan publik serta menjadi sumber inspirasi.

Insan menekankan bahwa aplikasi LAPOR! telah terhubung dengan 679 instansi pemerintah, mencakup kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah. Sampai saat ini, LAPOR! telah menerima lebih dari 2,2 juta laporan dari masyarakat. Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, juga mendukung penggunaan aplikasi LAPOR! sebagai wadah aspirasi yang tepat.

Dalam sesi kuliah umum dan seminar, Asisten Deputi Transformasi Digital Pelayanan Publik Kementerian PANRB, Yanuar Ahmad, menjelaskan manfaat digitalisasi penanganan pengaduan pelayanan publik melalui SP4N-LAPOR!. Manfaat tersebut mencakup peningkatan kepercayaan, kualitas pelayanan, transparansi, akuntabilitas, identifikasi kebutuhan masyarakat, dan efisiensi.

Yanuar Ahmad berharap mahasiswa dapat mengambil peran penting sebagai pengguna aktif dan penyebar informasi terkait SP4N-LAPOR!, sehingga dapat berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik di Indonesia.

Tinggalkan Komentar

Back Next