Pontianak, Borneokalbar.com - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat menegaskan komitmennya dalam menyediakan rumah layak huni sebagai salah satu program prioritas. Hal ini sejalan dengan upaya Pemerintah Pusat untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui penyediaan hunian yang terjangkau. Dalam konteks ini, Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, dr. Harisson, membuka Rapat Kerja Daerah DPD APERSI Kalimantan Barat Tahun 2023 di Hotel Golden Tulip Pontianak pada Jum'at (8/12/2023).Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, dr. Harisson, saat membuka Rapat Kerja
Daerah DPD APERSI Kalimantan Barat Tahun 2023 di Hotel Golden Tulip
Pontianak pada Jum'at (8/12/2023). Foto:ist
Rapat tersebut diangkat dengan tema "Sinergitas APERSI Kalimantan Barat bersama Mitra Kerja dan Stakeholder dalam Penyediaan Rumah Rakyat," mencerminkan pentingnya kerjasama antara APERSI (Asosiasi Perusahaan Real Estate Indonesia) dan pemangku kepentingan lainnya.
Harisson mengharapkan agar sinergi dan kolaborasi yang kuat antara APERSI dan mitra kerja serta stakeholder dapat mempercepat penyediaan rumah rakyat di Kalimantan Barat. Dalam pidatonya, beliau menyatakan keyakinan bahwa melalui kerjasama yang solid, Kalimantan Barat dapat menjadi lebih sejahtera, khususnya melalui penyediaan rumah layak bagi masyarakat.
APERSI Kalimantan Barat, sebagai asosiasi pelaku usaha perumahan, diakui memiliki peran strategis dalam mewujudkan program penyediaan rumah rakyat. Melalui skema KPR (Kredit Pemilikan Rumah), APERSI berkontribusi dalam penyediaan rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Harisson juga mengajak para pihak terlibat, termasuk Bank, PLN, dan ATR/BPN, untuk berdiskusi dan bekerja sama dalam menanggulangi permasalahan seperti kesulitan sertifikat, listrik, dan penyediaan air bersih untuk perumahan rakyat. Beliau menekankan pentingnya pemudahan dalam penyediaan rumah agar lebih banyak masyarakat yang dapat memiliki rumah layak untuk ditempati.
Selain itu, Penjabat Gubernur meminta APERSI untuk menetapkan standar rumah yang layak huni dan sehat. Harisson berharap agar fasilitas umum juga disediakan di sekitar pemukiman tersebut, memastikan bahwa rumah-rumah yang dibangun memenuhi standar kesehatan dan keamanan.
Dengan pengalaman dan kompetensi yang dimiliki, APERSI Kalimantan Barat diharapkan dapat berperan sebagai mitra strategis Pemerintah dalam menjawab kebutuhan perumahan bagi masyarakat. Kolaborasi yang erat antara sektor swasta dan pemerintah diharapkan dapat menjadi kunci keberhasilan dalam mencapai tujuan penyediaan rumah rakyat yang layak dan terjangkau di Kalimantan Barat.
Tags:
#KALBAR