Yogyakarta, Borneokalbar.com - Bupati Sekadau Aron, didampingi Ketua TP-PKK Kabupaten Sekadau Ny. Magdalena Susilawati Aron, membuka Kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan Keuangan Desa di The Rich Jogja Hotel, Selasa (5/12/23).
Bupati Sekadau Aron saat membuka Kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan Keuangan Desa di The Rich Jogja Hotel, Selasa (5/12/23). Foto:ist
Dalam sambutannya, Bupati Aron menyoroti pentingnya pengelolaan keuangan desa dengan transparan dan akuntabel, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa. Ia menekankan bahwa kewenangan yang diberikan kepada desa, termasuk pengelolaan keuangan, merupakan langkah besar untuk memberdayakan desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Pemerintah Daerah, lanjut Bupati, telah memberikan dukungan melalui Transfer Dana Desa (DD) untuk meningkatkan kapasitas keuangan desa. Namun, Bupati juga menegaskan bahwa penggunaan Dana Desa harus dipertanggungjawabkan secara transparan kepada masyarakat desa melalui musyawarah desa.
"Dana desa harus dikelola secara transparan, partisipatif, akuntabel, dan disiplin dalam administrasi dan penggunaan dananya. Masyarakat desa memiliki hak untuk mengetahui penggunaan dana yang diterima desanya dan berkewajiban melakukan pengawasan," ujar Bupati Aron.
Bupati Aron juga memberikan pesan tegas kepada aparat pemerintah desa untuk patuh pada aturan dalam pengelolaan dana desa. "Tidak boleh ada Mark Up belanja, kegiatan fiktif, memasulkan kwitansi, dan hal lainnya yang melanggar peraturan," tambahnya.
Dalam penutup sambutannya, Bupati Aron berharap agar aparat pemerintah desa meningkatkan kemampuan dalam mengelola desa demi mewujudkan Kabupaten Sekadau yang maju, sejahtera, dan bermartabat. Kegiatan Bimbingan Teknis dihadiri oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), Ketua Umum Institut Sinau Indonesia, narasumber dari Kementerian Dalam Negeri, para Camat beserta Seksi APD, serta para Kepala dan Sekretaris Desa Se-Kabupaten Sekadau dan tamu undangan lainnya. (red)
Tags:
#PEMDA