Borneo Kalbar

Pentas Seni Musik dan Tari Kapuas Hulu: Panggung Pertumbuhan Seni dan Budaya Lokal

Pembukaan Pentas Seni Musik dan Tari Kabupaten Kapuas Hulu. Foto:ist
Kapuas Hulu, Borneo Kalbar — Aula Paroki Hati Santa Perawan Maria Tak Bernoda menjadi saksi kehadiran Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, dalam pembukaan Pentas Seni Musik dan Tari Kabupaten Kapuas Hulu. Acara yang berlangsung pada Jumat malam, 24 November 2023, ini akan memeriahkan atmosfer hingga 25 November 2023, dari pukul 19.00 hingga 23.00 WIB.

Pada kesempatan tersebut, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kapuas Hulu, Petrus Kusnadi, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program Merdeka Belajar yang digulirkan oleh Pemerintah Pusat. Program ini memberikan kesempatan bagi daerah untuk mewujudkan inisiatifnya dalam bentuk kegiatan seni dan budaya.

"Kegiatan ini sejalan dengan program Merdeka Belajar sebagai wadah untuk mengekspresikan kemampuan mereka di bidang musik dan tari. Tugas kita adalah menyiapkan sarana dan prasarana untuk mendukung ekspresi kreatif mereka," ungkap Petrus Kusnadi.

Hendrikus Eka Satria, seorang komposer muda asal Kapuas Hulu dari Grup Banuaka Etnik, turut berbagi pengalaman. Ia menyampaikan terima kasih atas kesempatan yang diberikan untuk menampilkan karyanya berjudul "Kalimongonan", sebuah karya musik etnik yang menggambarkan kerinduan terhadap suasana masa lalu.

"Kami dari Banuaka Etnik menampilkan karya yang berjudul 'Kalimongonan', yang bermakna merindukan suasana apapun yang dulu pernah ada dan sekarang tidak bisa dirasakan oleh semua orang. Ini mencakup kerinduan terhadap kebersihan sungai Kapuas dan kelestarian hutan yang kini tercemar dan terancam," papar Hendrikus Eka Satria.

Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, menyampaikan apresiasinya kepada panitia dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kapuas Hulu atas persiapan yang matang untuk Pentas Seni ini. "Ini merupakan wadah bagi para penggiat seni dan budaya untuk menampilkan karya-karya terbaik mereka. Di sini, mereka dapat mengekspresikan kreativitas dan menciptakan suatu wadah yang mendukung pertumbuhan seni dan budaya lokal," ungkap Bupati Fransiskus Diaan dengan penuh semangat.

Pentas Seni Musik dan Tari Kabupaten Kapuas Hulu tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga menjadi platform bagi seniman lokal untuk menyuarakan aspirasi, mengekspresikan identitas budaya, dan merayakan kekayaan artistik daerah. Acara ini diharapkan dapat menjadi tradisi tahunan yang terus menginspirasi dan memberdayakan bakat-bakat seni di Kapuas Hulu. [fd]

Tinggalkan Komentar

Back Next