PONTIANAK, Borneokalbar.com – Kondisi Kalimantan Barat (Kalbar)
sampai hari ini masih belum ada turun hujan atau masih dalam kondisi
panas di sejumlah daerah. Kondisi ini di khawatirkan membuat kebakaran
Hutan dan Lahan (Karhutla) masih berpotensi terjadi.Pj. Gubernur Kalimantan barat, Harisson. Foto:ist
Penjabat
Gubernur (Pj) Kalimantan Barat, Harisson, mengingatkan masyarakat agar
tidak membakar lahan sembarangan. Menurutrnya kalaupun harus membakar
harus benar-benar dijaga sehingga tidak merembet ke lahan lain.
“Jangan
sampai dibakar, lalu ditinggalkan,” katanya kepada wartawan usai
membuka kejuaraan tenis yang diadakan oleh Kodam XII/Tanjungpura, Minggu
(28/09/2023) pagi.
Mantan Sekda Kalbar ini juga mengatakan kalau
Kalbar masih dalam Status Tangap Kabut Asap, sehingga ini perlu menjadi
kewaspadaan.
Sementara untuk penanganan kebakaran hutan dan lahan pihaknya melibatkan semua pihak termasuk TNI dan Polri.
Selain
itu, Pemprov Kalbar juga membantu dari sisi anggaran melalui Belanja
Tak Terduga (BTT). Selain itu dari BNPB juga sudah membantu pembiayaan
yang diserahkan kepada TNI dan Polri.
Ditanya berapa jumlah biaya
yang dikucurkan Pemprov Kalbar untuk penanganan Karhutla, Harisson
tidak merinci berapa yang dikeluarkan selama penanganan kebakaran hutan
dan lahan selama ini.
“Di pemerintah provinsi itukan ada namanya belanja tak terduga, itu yang kita gunakan termasuk untuk karhutla ini,” jelasnya.
Jika
kondisi cuaca semakin tidak baik dan kabut asap semakin pekat, Harisson
memastikan pemerintah provinsi Kalimantan Barat akan membagikan masker
kepada masyarakat.
“Segera kita bagikan masker,” pungkasnya. (TN)
Tags:
#RAGAM