Sekadau Kalbar, borneokalbar.com - Dewan Adat Dayak (DAD) Kecamatan Sekadau Hilir menggelar kegiatan seminar adat dan budaya dayak dengan Tema "Dengan Adat dan Budaya Kita Ciptakan Sinergitas dan Harmonisasi antar Lembaga Adat di Kecamatan Sekadau Hilir", bertempat di Rumah Betang Yout Center. Sabtu (17/9/2022).
seminar adat dan budaya dayak
Laporan Ketua Panitia pelaksana, Anes mengatakan seminar adat dan budaya ini baru pertama kali dilakukan di Kabupaten Sekadau.
"Tujuan seminar ini untuk melestarikan adat dan budaya agar tidak ditelan zaman serta kita harus kompak dan bersatu dalam menjunjung tinggi adat dan istiadat," kata Anes
"Seminar adat dan budaya hari ini dihadiri 69 orang Kadat dari DAD Kecamatan Sekadau Hilir," tambahnya
Pada kesempatan tersebut Ketua DAD Kecamatan Sekadau Hilir, Petrus Kanisius mengatakan kegiatan seminar ini dalam rangka menciptakan sinergitas internal antar lembaga adat yang ada di Kecamatan Sekaqdau Hilir.
"Kegiatan seminar sebagai ajang untuk menggali, mendata, meningkatkan dan mengembangkan budaya dayak di Kabupaten Sekadau," ucapnya
Pada kesempatan yang sama, Katua DAD Kabupaten Sekadau, Welbertus Willy berharap agar peserta seminar dapat mengikuti kegiatan seminar dengan baik.
"Semoga apa yang telah dipaparkan oleh Narasumber bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari," harapnya.
"Tema seminar ini sangat selaras dengan program DAD Kabupaten Sekadau yang dimana DAD Kabupaten Sekadau ingin agar sub suku dapat membedah hukum-hukum adatnya," tambahnya.
Pada kesempatan itu juga, Asisten II Setda Kabupaten Sekadau, Heronimus mengatakan Sekadau Hilir terdiri dari berbagai sub suka dan melalui kegiatan ini diharapkan dapat membangun sinergitas.
"Seminar ini adalah sebagai upaya DAD Kecamatan Sekadau Hilir untuk menggali tradisi masing-masing sub suku agar tercipta sinergitas dan harmonisasi sesuai dengan tema seminar," jelasnya
Saya berharap kepada peserta agar dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik dan semoga kegiatan ini dapat berjalan aman dan lancar sesuai harapan kita bersama," pungkasnya. (Novi).